Satelit masing-masing mempunyai 1 titik orbit dan ketinggiannya pun
berbeda-beda.
Pertanyaannya:
"Mengapa arah antena parabola mengarah ke 1 titik dilangit? Kalo memang
antena parabola mengarah dimana titik Satelit berada, seharusnya posisi
koordinat antena parabola itupun harus mengikuti kemana arah terbangnya
Satelit yang melaju sekian ribu km/jam"
Jawabnya cukup simple dan gak ribet, cukup katakan bahwa Televisi tidaklah
perlu menggunakan Satelit, karena di zaman era 30an, Televisi sudah
broadcast tanpa adanya Satelit, dan sangatlah aneh jika mengatakan siaran TV
di era 30an itu menggunakan sistem Satelit, padahal kenyataannya satelit
diluncurkan pada era tahun 60an.
Siaran Televisi dan Radio, Telegram serta Telepon hanya membutuhkan tower
pemancar frekuensi. Frekuensi pun banyak jenisnya ,ada VLF, UHF, AF, ELF, dan
bermacam-macam jenis lainnya. Tiap-tiap jenis frekuensi masing-masing
memiliki perbedaan altitude, jarak tempuh, besar-kecilnya Hertz serta jenis
sonar gelombang yang berbeda-beda.
Parabola cukup menembakkan sinyal frekuensi ke Atmosfer (Dome/Kubah)
Bumi dengan sudut elevasi pantulan, yang nantinya Kubah Bumi akan
memantulkan kembali sinyal frekuensi sesuai dengan jatuhnya sudut elevasi
yang di tentukan.
Sebenarnya pantulan yang dihasilkan hanya memanfaatkan gelombang
elektromagnetik, bahkan Satelit-pun tak diperlukan untuk hal ini.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang
dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu; panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah
jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu.
Oke, kita jelaskan 1/1 mengenai Gelombang Radio dan TV.
Pertama:
Gelombang Radio dapat dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio ini dipancarkan oleh antena dan diterima oleh
antena pula. Gelombang radio mempunyai frekuensi antara Hz sampai GHz.
Gelombang ini di aplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa
informasi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi,
seperti HP, Televisi, dan Radio. Diantara spektrum gelombang elektromagnetik,
gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang
gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio
dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus
bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada
kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.
Kedua:
Gelombang Televisi merambat secara lurus dan tidak dipantulkan oleh lapisan
Atmosfer, sehingga mempunyai jangkauan yang sempit. Berdasarkan hal
tersebut maka untuk menangkap siaran Televisi dari suatu pemancar
diperlukan antena dan untuk mencapai daerah yang jauh, maka dibuat stasiun
pemancar penghubung. Untuk dapat menangkap sebuah siaran Televisi, maka
kita harus menggunakan sebuah alat pemancar yang disebut ANTENA.
Penyiaran Televisi biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF
dalam jalur frekuensi yang ditetapkan antara 300MHz – 3GHz. Gelombang ini
merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh Atmosfer-Atmosfer Bumi.
Untuk menangkap sinyal gelombang Televisi diperlukan sebuah stasiun
penghubung (relay).
Gelombang Televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara.
Gelombang Televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh IonosferBumi sehingga diperlukan penghubung melalui FO yg terhubung ke
menara-menara Stasiun Pemancar Bumi untuk tempat yang sangat jauh.
Kelompok frekuensi yang ditetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk
tranmisi sinyalnya disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai
sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (Band) yang di
alokasikan untuk penyiaran Televisi Komersial.
1.VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ – 88 MHZ.
2.VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ – 216 MHZ
3.UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ – 890 MHZ.
Selanjutnya, Omega Navigation System dan LORAN (Long Range Navigation),
merupakan tekhnologi pertama atau yg lebih dikenal sebagai WHITE ALICE.
White alice (1950) adalah teknologi informasi tanpa Satelit yang awalnya
hanya digunakan oleh Angkatan Udara AS. Cara kerja pemindahan informasi
secara cepat ini adalah dengan mengirim informasi melalui panel penembak
gelombang ke udara yang kemudian dipantulkan ke Atmosfer dan diterima di
lokasi reciever. Jadi pada dasarnya Atmosfer dapat memantulkan sinyal tanpa
Satelit. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya Satelit tidak diperlukan, karena
fungsi Satelit sudah disiapkan dan diciptakan TUHAN dengan adanya Atmosfer.
Teknologi White Alice juga anti-sadap dan hampir mustahil sinyalnya di sadap
dalam perjalanan. Pengembangan dari teknologi ini adalah dengan
dibangunnya menara-menara telekomunikasi yang sekarang kita gunakan. Jadi
bisa dikatakan bahwa tekhnologi komunikasi sekarang adalah pengembangan
dari White Alice itu sendiri.
Sebelum mengenal jauh "VLF", alangkah baiknya kita mengetahui;
Apa itu Frekuensi, Sinyal dan Spektrum Radiasi Elektromagnetik dan
Bagaimana Sistem kerja Dari Ketiganya?
Very Low Frecuency(VLF)
Dalam ilmu Atmosfer, pengertian dasarnya yang biasanya di berikan yaitu dari
3 Hz sampai 3 kHz. Dalam kaitannya dengan Ilmu Magnetosfer, osilasielektromagnetik frekuensi rendah (denyutan yang terjadi di bawah - 3 Hz)
dianggap terletak dalam kisaran VLF, yang dengan demikian juga di definisikan
secara berbeda dari Radio ITU Band.
Frekuensi berperan penting dalam komunikasi nirkabel, dimana frekuensi
sinyal secara matematis terkait dengan panjang gelombang, Jika 'f' adalah
frekuensi medan elektromagnetik di ruang bebas yang diukur dalam
megahertz, dan 'w' adalah panjang gelombang yang di ukur dalam meter,
maka
jadi Parabola TIDAK PERLU digeser kesana-kemari mengikuti terbangnya ribuan
Satelit, cukup dengan mengatur sudut elevasi sekian derajat pada garis bujur
atau garis lintang, alhasil sinyal frekuensi akan jatuh tepat sasaran di
tower-tower VLF setelah dipantulkan Atmosfer (Dome/Kubah) Bumi. Hal ini
dinamakan "Tropospheric Scattering".
Adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan radiasi elektromagnetik
(gelombang radio) dengan frekuensi 3-300 Hz, dan panjang gelombang yang
sesuai dari 100.000 sampai 1000 kilometer.
w = 300 / f
dan sebaliknya
f = 300 / w
Sinyal adalah elektromagnetik listrik yang digunakan untuk menyampaikan
data dari satu tempat ke tempat lain. Bentuk paling sederhana dari sinyal arus
searah (DC) yang dihidupkan dan dimatikan; ini adalah prinsip yang telegraf
awal bekerja. Sinyal yang lebih kompleks terdiri dari arus bolak-balik (AC) atau
operator elektromagnetik yang berisi satu atau lebih data stream.
Data ditumpangkan pada saat dibawa atau gelombang dengan cara proses
yang disebut modulasi. Modulasi sinyal dapat dilakukan dengan salah 1 dari 2
cara utama, Analog dan Digital.Dalam beberapa tahun terakhir, modulasi digital telah mendapatkan lebih
umum, sementara metode modulasi analog telah digunakan kurang dan
kurang. Masih banyak sinyal analog sekitar, namun, dan mereka mungkin tidak
akan pernah menjadi benar-benar punah.
Kecuali untuk sinyal DC seperti Telegraf dan Baseband, semua operator sinyal
memiliki frekuensi atau frekuensi didefinisikan. Sinyal juga memiliki sifat yang
disebut panjang gelombang, yang berbanding terbalik dengan frekuensi.
Spektrum Radiasi Elektromagnetik adalah rentang lengkap dari panjang
gelombang radiasi elektromagnetik, dimulai dengan gelombang radio
terpanjang (termasuk dalam rentang audio) dan memperluas melalui cahaya
tampak (bagian yang sangat kecil dari spektrum) sampai ke yang sangat singkat
sinar gamma yang merupakan produk dari atom radioaktif.
Jadi yang dibutuhkan dari telepon, HP, TV, Radio, Telegram, Faksimile adalah
gelombang sinyal frekuensi, BUKAN SATELIT.
Jenis frekuensi pertama kali yang digunakan di era tahun 30an adalah jenis VLF
(Very Low Frecuency), dan dengan menggunakan sistem pemancar tower VLF,
dimana jenis frekuensi rendah ini sudah mampu melacak koordinat posisi
pesawat, submarine (kapal selam), serta kapal laut di WW-1 (World War-1)
Bagaimana sistem kerjanya ?
Cukup letakkan Transmitter Receiver Signal di dalam pesawat atau kapal,
sebagaimana HP pun memiliki transmitter pada antena dalam.
Banyak sekali pertanyaan dari komunitas Flat Earth mengenai eksistensi
keberadaan Satelit yang seliweran diatas langit, yang pada akhirnya
menciptakan sebuah Teori Konspirasi bahwa Satelit itu TIDAK PERNAH ADA.
VLF dihasilkan oleh petir dan gangguan alam di medan magnet bumi, sehingga
mereka menjadi subyek penelitian oleh para ilmuwan atmosfer. Karena
KESULITAN membangun pemancar yang akan bisa menghasilkan gelombang
panjang, maka frekuensi yang di gunakan hanya memilki sangat sedikit Hertz
sistem komunikasi.
Gelombang VLF mampu menembus udara dan laut hingga kedalamanbeberapa ratus meter, sehingga AS dan militer Rusia terlebih dahulu
menggunakan sistem fasilitas VLF trasmisi untuk me-review komunikasi
dengan kapal selam mereka yang berada di bawah permukaan laut.
Frekuensi arus bolak-balik yang mengalir di jaringan listrik memilki 50 atau 60
Hz.